Memprediksi bencana menggunakan artificial intelligence


Haii kali saya akan menjelaskan tentang bagaimana memprediksi bencana alam menggunakna artificial intelligence.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan bekerja sama dengan Earthquake Prediction Research Centre (EPRC) Jepang untuk mengembangkan teknologi prediksi gempa dan tsunami.
EPRC memiliki teknologi yang dapat memprediksi gempa dan tsunami sebagai bencana susulan. Teknologi tersebut merupakan gabungan teknologi canggih seperti satelit radar, GPS sensor, dan peralatan pendukung lain seperti pendeteksi gelombang elektromagnetik.
Teknologinya juga disertai beragam data, antara lain tinggi muka air. Sutopo mengatakan data tersebut berasal dari satelit milik Amerika Serikat, Rusia, Jerman, dan Jepang. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis dengan supercomputer artifical intelligence.
Berdasarkan analisis, teknologi tersebut memiliki presentasi akurasi yang tinggi dalam kurun waktu tiga tahun, yaitu sejak 1 Februari 2013 hingga 31 Januari 2016. Gempa dengan kekuatan magnitude 6 terjadi 38 kali dan terdeteksi sebelum gempa terjadi sebanyak 31 kali. Akurasinya mencapai 82 persen. Sementara prediksi gempa dengan magnitude 5-5,9 memiliki akurasi sebesar 77 persen.
Pengembangan teknologi tersebut diharapkan dapat mewujudkan International Surface Artificial Intelligence Communicator (ISACO).
Peneliti EPRC asal Jepang, Shigeyoshi Yagishita, menyatakan pihaknya tidak akan membebankan biaya kepada pemerintah Indonesia jika teknologi tersebut diterapkan. EPRC memiliki tujuan untuk menganalisis data besar, meminimalkan dampak gempa, dan berkontribusi untuk menyelamatkan lebih banyak manusia. Menurut Sutopo, alasan lain EPRC ingin bekerja sama adalah karena Indonesia dekat dengan lempeng tektonik.
Sutopo mengatakan BNPB akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk penjajakan pengembangan teknologi prediksi gempa tersebut. Mereka adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), perguruan tinggi, dan institusi lainnya.


Komentar